Halo semuanya! Kali ini kita akan membahas tentang bilangan cacah. Bagi sebagian orang, mungkin sudah sangat familiar dengan istilah ini. Namun, bagi yang belum mengetahui apa itu bilangan cacah, bisa melihat penjelasan di bawah ini.
1. Pengertian Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan yang nilainya lebih besar dari atau sama dengan nol dan bukan termasuk bilangan pecahan atau bilangan negatif. Contohnya adalah 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan cacah sering digunakan dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa saja contoh bilangan cacah? | Contohnya adalah 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. |
Apa bedanya bilangan cacah dengan bilangan bulat? | Bilangan cacah hanya termasuk bilangan bulat yang nilainya lebih besar dari atau sama dengan nol saja, sedangkan bilangan bulat mencakup juga bilangan negatif. |
Apakah bilangan cacah sama dengan bilangan asli? | Tidak. Bilangan asli adalah bilangan cacah yang lebih besar dari nol. Sedangkan bilangan cacah juga mencakup angka nol. |
2. Sifat-Sifat Bilangan Cacah
Bilangan cacah memiliki beberapa sifat yang dapat memudahkan kita dalam mempelajarinya. Berikut ini beberapa sifat bilangan cacah:
a. Bilangan Cacah Tidak Memiliki Invers
Invers merupakan bilangan yang jika dikalikan dengan bilangan lain, hasilnya akan sama dengan 1. Contohnya, invers dari 2 adalah 0.5 karena 2 x 0.5 = 1. Namun, bilangan cacah tidak memiliki invers karena tidak ada bilangan cacah yang jika dikalikan dengan bilangan lain akan menghasilkan 1.
b. Bilangan Cacah Tidak Bisa Dibagi dengan Nol
Bilangan cacah tidak dapat dibagi dengan nol. Jika kita mencoba membagi bilangan cacah dengan nol, maka akan menghasilkan kesalahan atau error.
c. Bilangan Cacah Bisa Ditambah, Dikurangi, Dikalikan, dan Dibagi
Bilangan cacah memiliki operasi aritmatika yang sama dengan bilangan bulat. Kita dapat menambahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan cacah dengan bilangan lainnya.
d. Bilangan Cacah Memiliki Urutan
Bilangan cacah memiliki urutan yang terdefinisi. Semakin besar nilainya, semakin besar pula urutannya. Misalnya, 3 lebih besar urutannya daripada 2.
e. Bilangan Cacah Tidak Bisa Dibagi dengan Pecahan
Bilangan cacah tidak dapat dibagi dengan bilangan pecahan. Jika kita mencoba membagi bilangan cacah dengan bilangan pecahan, maka hasilnya akan berupa bilangan pecahan juga.
3. Penjumlahan Bilangan Cacah
Penjumlahan bilangan cacah adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk menjumlahkan dua atau lebih bilangan cacah. Berikut ini contoh penjumlahan bilangan cacah:
a. Penjumlahan Dua Bilangan Cacah
Contoh: 3 + 5 = 8. Artinya, jika kita menjumlahkan bilangan cacah 3 dan 5, maka hasilnya adalah 8.
b. Penjumlahan Tiga Bilangan Cacah
Contoh: 1 + 2 + 3 = 6. Artinya, jika kita menjumlahkan bilangan cacah 1, 2, dan 3, maka hasilnya adalah 6.
c. Penjumlahan Bilangan Cacah dengan Nol
Contoh: 7 + 0 = 7. Artinya, jika kita menjumlahkan bilangan cacah 7 dengan nol, maka hasilnya tetap 7.
d. Penjumlahan Bilangan Cacah yang Besar
Contoh: 100 + 200 = 300. Artinya, jika kita menjumlahkan bilangan cacah 100 dan 200, yang nilainya cukup besar, maka hasilnya adalah 300.
4. Pengurangan Bilangan Cacah
Pengurangan bilangan cacah adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk mengurangkan satu bilangan cacah dengan bilangan cacah lainnya. Berikut ini contoh pengurangan bilangan cacah:
a. Pengurangan Dua Bilangan Cacah
Contoh: 8 – 3 = 5. Artinya, jika kita mengurangkan bilangan cacah 3 dari 8, maka hasilnya adalah 5.
b. Pengurangan Tiga Bilangan Cacah
Contoh: 9 – 2 – 1 = 6. Artinya, jika kita mengurangkan bilangan cacah 2 dan 1 dari 9, maka hasilnya adalah 6.
c. Pengurangan Bilangan Cacah dengan Nol
Contoh: 10 – 0 = 10. Artinya, jika kita mengurangkan bilangan cacah 10 dengan nol, maka hasilnya tetap 10.
d. Pengurangan Bilangan Cacah yang Besar
Contoh: 1000 – 200 = 800. Artinya, jika kita mengurangkan bilangan cacah 200 dari 1000, yang nilainya cukup besar, maka hasilnya adalah 800.
5. Perkalian Bilangan Cacah
Perkalian bilangan cacah adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk mengalikan dua atau lebih bilangan cacah. Berikut ini contoh perkalian bilangan cacah:
a. Perkalian Dua Bilangan Cacah
Contoh: 4 x 6 = 24. Artinya, jika kita mengalikan bilangan cacah 4 dan 6, maka hasilnya adalah 24.
b. Perkalian Tiga Bilangan Cacah
Contoh: 2 x 3 x 4 = 24. Artinya, jika kita mengalikan bilangan cacah 2, 3, dan 4, maka hasilnya adalah 24.
c. Perkalian Bilangan Cacah dengan Satu
Contoh: 5 x 1 = 5. Artinya, jika kita mengalikan bilangan cacah 5 dengan satu, maka hasilnya tetap 5.
d. Perkalian Bilangan Cacah yang Besar
Contoh: 100 x 200 = 20000. Artinya, jika kita mengalikan bilangan cacah 100 dan 200, yang nilainya cukup besar, maka hasilnya adalah 20000.
6. Pembagian Bilangan Cacah
Pembagian bilangan cacah adalah operasi aritmatika yang dilakukan untuk membagi satu bilangan cacah dengan bilangan cacah lainnya. Berikut ini contoh pembagian bilangan cacah:
a. Pembagian Dua Bilangan Cacah
Contoh: 12 ÷ 6 = 2. Artinya, jika kita membagi bilangan cacah 12 dengan 6, maka hasilnya adalah 2.
b. Pembagian Tiga Bilangan Cacah
Contoh: 24 ÷ 3 ÷ 2 = 4. Artinya, jika kita membagi bilangan cacah 24 dengan 3 dan 2, maka hasilnya adalah 4.
c. Pembagian Bilangan Cacah dengan Satu
Contoh: 10 ÷ 1 = 10. Artinya, jika kita membagi bilangan cacah 10 dengan satu, maka hasilnya tetap 10.
d. Pembagian Bilangan Cacah yang Besar
Contoh: 500 ÷ 100 = 5. Artinya, jika kita membagi bilangan cacah 500 dengan 100, yang nilainya cukup besar, maka hasilnya adalah 5.